Antusiasnya Pemilih Disabilitas di Sumsel Ikuti Simulasi Pencoblosan
Palembang, kpu.go.id - Panti Sosial Tuna Daksa Budi Perkasa, Palembang mendadak ramai. Ratusan penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi dan simulasi pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (28/5/2018).
Meski dengan keterbatasannya, mereka terlihat antusias mengikuti rangkaian sosialisasi pemilih yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel bekerjasama dengan Palembang Pos.
Kegiatan ini sendiri dihadiri langsung Ketua KPU Sumsel Aspahani, Komisioner KPU Sumsel Divisi Teknis Liza Lizuarni serta Divisi SDM Parmas Ahmad Naafi, yang sekaligus mengisi materi dan memandu jalannya simulasi.
Pada kesempatan itu, Aspahani menjelaskan tentang pentingnya menyalurkan hak pilih. Dia juga mengenalkan empat pasangan calon yang bersaing berikut programnya. “Menyalurkan suara pada pilkada ini merupakan hak bagi setiap warga. Negara mengatur itu dalam Undang-undang,” ucap Aspahani.
Aspahani melanjutkan, tidak ada alasan bagi siapapun untuk melarang kelompok disabilitas menyalurkan hak pilih. Menghalangi orang yang memiliki hak pilih untuk menyalurkan pilihnya merupakan pelanggaran hukum dan diancam penjara. “Ini tidak main-main, pemilihan bisa juga diulang karena itu,” katanya.
Usai mendapat materi, para pemilih disabilitas selanjutnya mengikuti simulasi pencoblosan. Suasana ruangan disulap menjadi tempat pemungutan suara, lengkap dengan bilik suara, kotak suara, surat suara khusus disabilitas serta perangkat pemilihan lainnya. Sementara Duta KPU bertindak sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS).